KONVEKSI BAJU ANAK
Hal yang sering dialami orang adalah ketika ia membeli baju anak sering ukurannya kurang pas di badan, baik kekecilan maupun kebesaran.Selain itu model pakaian yang tidak pasaran juga banyak diminati, terutama kaum perempuan. Untuk itu kreativitas Konveksi Baju Anak dalam membuat sesuatu yang berbeda sangat diandalkan, salah satunya membuat pakaian.
Usaha Rumahan Grosir Baju Anak Harga Pabrik Cocok untuk ibu Rumah Tangga
- Modal      untuk membeli mesin jahit dan      perlengkapan menjahit lainnya,tetpi jika anda sudah memiliki mesin jahit      nerarti modal yang anda keluarkan berkurang.
- Memiliki      keahlian menjahit.
- Harus      mempunyai sifat sabar dan tekun.
- Memiliki      ide kreatif dalam menciptakan      model pakaian yang berbeda dari model pasaran.
- Memiliki      referensi tempat belanja bahan tekstil yang berkualitas dengan harga      miring demi kelancaran dalam proses produksi pakaian.
- Mempromosikan      usaha anda kepada orang - orang      yang menjadi target pemasaran usaha anda.
Jika pada awal usaha anda merasa belum terlalu percaya diri membuka konveksi baju anak untuk orang lain, maka anda bisa mengikuti langkah sebagai berikut :
- Mulailah      menjahit potongan - potongan kain yang polanya sederhana.
- Mencari      rekan yang sudah lebih mhir dan berpengalaman dalam hal menjahit.Dengan      demikian,anda dapat belajar banyak daari orang - orang yang lebih ahli      tersebut.
- Mulai      menjahit untuk keluarga terdekat,misalnya untuk anak,suami,ayah,ibu atau      anggota keluarga lainnya.Dengan demikian anda dapat sering mempraktekkan      dan mengeksplorasi kemampuan menjahit yang dimiliki.Hal ini berfungsi      sebagai ajang uji coba kualitas jahitan      anda.
Memasarkan usaha konveksi baju anak dapat anda lakukan dengan cara berikut ini :
- Memasarkan      dari mulut ke mulut.ini adalah salah satu cara promosi yang paling efektif      apalagi untuk usaha rumahan.
- Mendatangi      instansi-instansi tertentu dengan menawarkan pemesanan baju seragam,seperti seragam pegawai      negeri.
Biasanya dalam melakukan usaha ini ada bebrapa hambatan atau tantangan yang harus dilalui yaitu :
- Kesulitan      modal,tidak ada keluarga,teman atau lembaga keuangan yang memberikan      pinjaman engan mudah.
- Kesulitan      dalam menjahit.keahlian ini merupakan faktor yang harus dilatih terus      menerus sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.
Contoh Perhitungan Usaha
A.Modal awal
1. Peralatan
| 
-Mesin Jahit | 
 Rp.      500.000,00 | 
| 
-Mesin Obras | 
Rp.      400.000,00 | 
| 
  Jumlah | 
Rp.      900.000,00 | 
Peralatan tersebut mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1000,- . bila memenggunakan metode penyusutan dengan garis lurus.Biaya Penyusutan = (Rp. 900.000,00 - Rp.1.000,00) : 4 = Rp.224.750,00 per tahun atau sama dengan Rp. 18.730,00 per bulan.
2.Perlengkapan 
| 
 | |||||||||||||
B. Perhitungan laba/rugi per bulan 
| 
1.Pendapatan   (15 stel x Rp.   100.000,00) | 
 Rp.   1.500.000,00 | 
2.Biaya - Biaya
| 
- Biaya Perlengkapan   | 
Rp.      100.000,00 | 
| 
- Transportasi | 
Rp.        30.000,00 | 
| 
- Biaya listrik,air,telepon | 
Rp.      100.000,00 | 
| 
- Biaya Penyusutan Peralatan   | 
Rp         18.729,00 | 
| 
- Biaya lain-lain | 
Rp.        20.000,00 | 
  Jumlah                                                                            Rp.    268.729,00
3.Laba/Rugi Bersih = pendapatan - biaya 
- Rp.      1.500.000,00 - Rp. 268.729,00  =                     Rp.   1.231.271,00
Catatan : Perhitungan diatas adalah contoh perhitungan saja. Silahkan  disesuaikan dengan kondisi dan lokasi dimana tempat usaha konveksi baju anak anda berada.
Semoga terinspirasi
Sumber: bisniswanitacerdas.net
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Usaha Rumahan
 dengan judul Konveksi Baju Anak. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://pabrik-bajuanak.blogspot.com/2011/12/konveksi-baju-anak.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: 
testt - 





 



Belum ada komentar untuk "Konveksi Baju Anak"
Posting Komentar
Tulis komentar anda disini
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.